@Link11Bola
Bahaya gadget untuk anak juga bisa mempengaruhi kemampuan membaca anak. Smartphone bisa mempengaruhi kemampuan bicara anak? Yap, Anda tidak salah lihat. Penggunaan smartphone/gadget, bermain video game atau menonton tv terlalu sering dengan jangka waktu yang lama ternyata dapat mempengaruhi anak dalam kemampuan menyerap kosa kata. Bahkan penelitian mencatat sebanyak 500-1000 kata bisa saja tidak mampu di serap oleh anak karena anak terlalu fokus dengan gadget nya. Kalau anak zaman dahulu sebelum adanya smartphone sering sekali main keluar rumah, bahkan hingga orang tua kerepotan menyuruhnya pulang karena terlalu asik main hingga larut. Anak zaman sekarang sudah sangat berbeda, ketika sudah diberikan gadget ia akan fokus hanya bermain gadget saja tanpa memperdulikan siapapun, dan justru anak tidak mempunyai aktivitas fisik. Kegiatan menatap gadget menimbulkan beberapa efek samping ke mata dikarenakan kurangnya frekuensi berkedip, keadaan seperti ini yang menyebabkan terjadinya mata cepat lelah sebab mata dipaksa untuk terus bekerja fokus menatap layer smartphone dan kurang berkedip. Hal tersebut menyebabkan juling pada mata anak. Mata juling normal pada anak usia 0-6 bulan, setelah bertambahnya umur seharusnya mata anak sudah normal. Apa dampak negatif gadget bagi anak anak, terutama pada kesehatannya? Membuat mata anak menjadi mudah lelah, ini merupakan bahaya gadget untuk anak yang selanjutnya. Mungkin sebagai orang dewasa ketika merasakan mata lelah mungkin masih bisa mengungkapkannya. Kalau anak kecil ketika matanya Lelah ia tidak akan bilang, tiba-tiba saja matanya memerah atau berair. Banyak sekali anak kecil yang sudah memakai kacamata, jadi terdapat kelainan refraksi pada anak, baik itu miopia atau mata minus dan mata silinder karena seringnya terpapar radiasi HP. Peneliti dari Neuroscience di Jepang yang meneliti sebanyak 290 otak pada anak usia 5 hingga 18 tahun yang biasa menonton TV ataupun memakai gadget dengan waktu rata-rata 2 jam sehari dari 0-4 jam. Penelitian menyimpulkan bahwa semakin lama anak memakai gadget atau menonton televisi, bagian kelabu pada otak bagian depan terus bertambah. Hal ini tentunya dapat mempengaruhi IQ anak, justru IQ akan menjadi lebih rendah.